Menyusul kesuksesan "Gathering Nasional" di Ranu Kumbolo dan di Bandung dua tahun sebelumnya, komunitas Backpacker Indonesia melaksanakan gathering untuk ketiga kalinya di Yogyakarta pada tanggal 23 dan 24 Mei 2015.
"Peserta gathering yang terdaftar tahun ini sejumlah 203 orang yang berasal dari anggota regional daerah-daerah di Indonesia. Tetapi kami juga membuka kesempatan untuk umum dengan cara mendaftar sebagai anggota baru di regional terdekat," ujar Ketua Acara Gathnas BPI, Rahmat Hidayat Yulianto, di Yogyakarta, Sabtu (23/5).
Pria yang akrab disapa Kepyar ini menyatakan bahwa peserta berasal dari komunitas BPI berbagai daerah, antara lain Yogyakarta, Jabodetabek, Palembang, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Kalimantan, hingga Makassar.
Pendaftaran yang dibuka sejak bulan Maret 2015 ini terpaksa ditutup pada akhir April 2015 karena kuota peserta yang membludak.
"Untuk mempermudah pendataan peserta, kami memanfaatkan komunitas tiap regional untuk pendaftaran. Selain itu, nantinya akan ada acara utama dimana setiap regional akan memperkenalkan kegiatan yang dilakukan komunitasnya di daerah untuk bertukar pengalaman," kata Kepyar.
Menyeberang pulau
Salah satu peserta yang ikut adalah perwakilan dari komunitas BPI regional Makassar yaitu Siti Rahmayani Rahman.
"Saya sengaja ke Yogyakarta hanya untuk acara gathering BPI ini, niatnya untuk memperluas kenalan sesama backpacker supaya ke depannya kalau mau main ke daerah-daerah di Indonesia bisa ketemu dengan anggota komunitas lain," ujar gadis yang akrab disapa Yani ini.
Yani yang sebelumnya berencana datang dengan delapan orang anggota BPI dari Makassar ini akhirnya harus datang seorang diri karena yang lainnya berhalangan.
"Saya baru saja datang pagi ini dengan pesawat, sempat singgah di kos teman, kemudian datang ke titik awal pertemuan di Puro Pakualaman ini dengan bus Trans Jogja. Karena sudah sampai Yogyakarta, rencananya saya mau melanjutkan perjalanan ke Surabaya dan Bali setelah gathering ini selesai," ujar anggota yang aktif di komunitas BPI sejak tahun 2014.
Selain Yani, ada juga anggota komunitas BPI Medan yaitu Juliana Khairina Harahap yang datang ke gathering ini.
"Saya ikut acara ini karena sekalian melakukan trip ke Rinjani yang baru selesai tiga hari lalu. Kebetulan dari Medan cuma sendiri," ujar Rina.
Rina yang berasal dari peserta umum sengaja mendaftar menjadi anggota komunitas BPI Medan untuk ikut acara ini.
"Keinginan saya selain cari teman, juga untuk tahu kebiasaan para backpacker di daerah lain itu seperti apa. Supaya nantinya bisa ikut event yang diadakan di daerah lain di Indonesia," kata Rina.