Pemerintah Akan Pulangkan Pengungsi Bangladesh

By , Senin, 25 Mei 2015 | 12:30 WIB

Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memulangkan 720 pengungsi asal Banglades yang saat ini berada di Aceh. Pemulangan akan dilakukan secara bertahap selama satu bulan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, keputusan tersebut dihasilkan dalam rapat pertemuan yang dipimpin Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Rapat ini juga dihadiri oleh pimpinan Pemda Aceh, perwakilan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), International Organisation for Migration (IOM), Tim Reaksi Cepat BNPB, dan beberapa NGO di Pendopo Kota Langsa, Aceh, pada Minggu (24/5).

"Dari 1.759 jiwa pengungsi di Aceh, ternyata ada 720 jiwa pengungsi dari Banglades yang sedang mencari pekerjaan dan menjadi korban perdagangan manusia," ujar Sutopo, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu.

Sutopo mengatakan, Duta Besar Banglades untuk Indonesia juga telah berkunjung ke Aceh Utara dan berencana untuk memulangkan pengungsi. Pemulangan akan dilakukan secara bertahap mulai pekan depan, dengan dibantu oleh UNCHR dan IOM.

Sementara itu, menurut Sutopo, hingga saat ini TRC BNPB masih berada di tempat-tempat pengungsian di Aceh. Tim BNPB berusaha memenuhi kebutuhan logistik, sanitasi, dan keperluan kesehatan bagi pengungsi.