Menurut hasil studi beberapa waktu lalu, peneliti menemukan bahwa cumi, sotong, dan gurita (cephalopoda) tak hanya terkenal akan kemampuannya berkamuflase, mereka pun mampu mengubah warna kulit tanpa perlu bantuan mata untuk menentukan warna dan corak yang diperlukan.
Tim peneliti menemukan bahwa pada kulit Cephalopoda, terdapat sel yang sensitif terhadap cahaya. Sel itu biasanya hanya ditemukan pada mata. Sel akan otomatis mengirim sinyal perintah untuk penggantian warna kulit tanpa perlu melibatkan sistem saraf pusat. “Penggantian warna dan corak terjadi di tempatnya, oleh sel-sel itu sendiri,” jelas Tom Cronin, seorang ahli biologi dari University of Maryland.
Dalam penelitian lain,terungkap bahwa terdapat protein fotosensitif yang tersebar di permukaan kulit cumi sirip panjang (Doryteuthis pealeii) dan jenis sotong Sepia Officinalis dan Sepia latimanus. Temuan protein fotosensitif ini menandakan bahwa seluruh proses fototransduktif terjadi di sel-sel kromatofor (sel yang mengandung pigmen) pada kulit.