Dua anggrek yang diyakini sebagai jenis yang baru, ditemukan warga di tebing kali Krasak, Kecamatan Turi Kabupaten Sleman. Dua jenis anggrek itu kini menambah koleksi warga pembudidaya di lereng Gunung Merapi, Dusun Turgo Purwobinangun, Pakem, Sleman.
"Baru sekitar dua minggu kemarin ditemukan warga di tebing Kali Krasak. Ini anggrek jenis baru," ucap Musimin, pembudidaya anggrek di Turgo, Sabtu (30/5) kemarin.
Musimin menuturkan, dua tanaman anggrek yang ditemukan warga Tunggul Arum, Wonokerto, itu sampai saat ini belum bisa dipastikan jenisnya. Saat ini, mereka masih menunggu keluar bunga.
"Teman-teman Kanopi (pendamping budidaya anggrek Turgo) sudah datang, tapi belum bisa memastikan jenisnya. Masih menunggu berbunga dulu," tegas dia.
Menurut Musimin, saat ini satu tanaman tersebut telah dibawa ke pembudidaya di lereng Merapi untuk dikembangbiakan. Satu lagi dibawa oleh penemunya. "Sedang kita kembangbiakan. Mau di beli Rp 1 juta pun tidak akan diberikan. Kita kembangkan dulu," tegas dia.
Dengan tambahan dua tanaman anggrek ini, koleksi di pembudidayaan di tempat itu mencapai 75 jenis dari 91 jenis anggrek yang ada di Merapi. "Ada 91 jenis di Merapi, 75 sudah berhasil dibudidayakan," kata dia.