Telur Sebabkan Bisul, Mitos Atau Fakta?

By , Selasa, 2 Juni 2015 | 19:30 WIB

Sudah sejak lama kita mendengar informasi bahwa dengan mengonsumsi telur, kita akan mendapati bisul di tubuh kita. Sehingga, beberapa orang kemudian membatasi diri untuk tidak mengonsumsi telur karena ketakutannya dengan bisul. Benarkah hal tersebut? Sayangnya, pernyataan mengenai makan telur menyebabkan bisul, hanyalah mitos.

Seseorang yang alergi telur pun tidak mendapati bisul ketika ia mengonsumsinya. Studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pun menyebutkan gejala terhadap seseorang yang alergi dengan putih telur adalah sakit kepala, mual, ruma kemerahan di kulit, bukan bisul.

Hingga kini juga belum ditemukan penelitian mengenai hubungan antara mengonsumsi telur dengan bisul. Lalu, apa itu bisan dan bagaimana bisul dapat muncul? Sebenarnya bisul merupakan peradangan pada kulit yang terlokalisasi (biasanya terjadi di folikel rambut). Nanah pada bisul timbul karena hasil “pertempuran” antara sel darah putih dengan bakteri penyebab bisul.

Penyebab adanya bisul yang paling memungkinkan pun dikarenakan adanya pori-pori yang tersumbat (akibat keringat yang mongering) atau adanya benda asing yang masuk ke dalam kulit.

Dengan itulah, makan telur dapat menyebabkan bisul, hanyalah mitos belaka. Jadi, jangan takut makan telur, ya!