Mengapa Gletser di Antartika Berwarna Biru?

By , Kamis, 4 Juni 2015 | 08:00 WIB

Gletser yang menghiasi Antartika berwarna biru mengkilat, sementara potongan-potongan esnya terlihat berwarna turquoise setelah sinar matahari menerpa. Konon, hanya di Antartika lah Anda dapat melihat gletser dengan warna biru langit itu.

Mengapa gletser tersebut bisa begitu biru?

Saat es pertama kali mulai membeku membentuk gletser, es penuh dengan gelembung udara. Es dengan gelembung udara itu jatuh, lalu ditimpa oleh es-es lain yang berdatangan. Saat es-es lain menjatuhinya, semburat biru diterima es di bawahnya. Semakin banyak dan semakin padat es baru yang menjatuhinya, semakin kecil gelembung udara yang ada pada es lama.

Tanpa efek pembiasan cahaya dari gelembung udara, sinar dapat menembus es lebih dalam lagi. Gletser berperan sebagai filter, ia menyerap sinar merah dan kuning, lalu menampilkan warna biru terang, warna yang membuat gletser di Antartika kian indah.

Menurut laporan studi yang terbit di jurnal Antartic Science, ternyata hanya ada 1% dari total permukaan gletser di Antartika yang berwarna biru. Di dalam gletser biru Antartika itu tersimpan banyak meteorit. Menurut data di tahun 2010, ada sekitar 25.000 meteorit yang berhasil dikumpulkan dari wilayah gletser biru Antartika saat itu.