7 Tips Berkemah yang Asyik

By , Kamis, 4 Juni 2015 | 16:15 WIB

Jika sahabat ingin bertamu ke alam bebas dan melakukan sesuatu yang sederhana namun tetap mengasyikkan, berkemah mungkin menjadi pilihan yang tepat. Tidur menengadah menghadap langit malam, mengamati bintang dan objek langit lain ditemani hangatnya api unggun.

Berikut adalah tujuh tips yang diberikan Brendan Leonard untuk kegiatan berkemah yang seru yang dapat sahabat ikuti:

Wilayah kamping tentunya tidak menyediakan penerangan, menjadikannya tempat yang seru untuk berkumpul mengelilingi api unggun. Namun, untuk lokasi kemah yang dibangun jauh dari api unggun, perlu ada tambahan lampu ekstra yang dibawa agar tenda, tenda dapur dan area tempat kita berkemah tidak terkubur gelap.

Untuk berkemah kita tidak perlu pergi ke lokasi perkemahan yang letaknya jauh di luar kota. Memang mengasikkan untuk bisa ke tempat khusus untuk berkemah, namun untuk berkemah di halaman rumah atau menyulap halaman sekolah menjadi area berkemah juga tak akan kalah serunya.

Pagi hari saat sinar matahari datang di ufuk timur, sahabat bisa pergi mengeskplor kawasan perkemahan lebih jauh untuk ketahui apakah ada yang menarik yang bisa disaksikan atau dinikmati. Dengan membawa sepeda gunung bisa memudahkan trip pendek anda.

Leonard menyarankan untuk tetap memberikan tubuh asupan kafein dari kopi agar tubuh tidak mengantuk ketika melakukan aktivas outbond di sekitar tenda.

Meski tidak senyaman kasur di rumah, kita bisa miliki bantal tidur yang tak kalah nyaman agar tidur lelap di tenda. Dengan menumpuk persediaan baju yang kita bawa ke dalam sarung bantal, kita bisa tidur nyenyak meski beralaskan sleeping bag tipis.

Tentunya tidak seru jika kita datang di malam hari saat semua orang tengah asyik mengobrol dan berkumpul di sekitar api unggun, sementara kita baru memulai mencari area kosong untuk membangun tenda.

Bukan membangun tenda di dalam karavan, tapi jika sahabat miliki mobil karavan, cukup cari area kosong di area kemah untuk parkir dan bermalam.