Benarkah Sarapan Buah Lebih Sehat?

By , Jumat, 5 Juni 2015 | 09:30 WIB

Padatnya kesibukan, membuat banyak orang mengabaikan pentingnya sarapan. Padahal, sarapan diperlukan sebagai persiapan energi dan otak untuk beraktifitas. Bahkan, disarankan mengonsumsi sarapan dengan asupan lengkap, termasuk melengkapinya dengan buah-buahan.

Umumnya, makanan terakhir  sebelum sarapan adalah makan malam, yang dikonsumsi sekitar 11 jam sebelum sarapan. Sayangnya, cadangan energi yang dapat cepat diubah hanya bertahan sekitar 10 jam. Ini berarti, jika melewatkan sarapan, tubuh akan kekuranngan energi. Sarapan pun sebaiknya, tidak hanya sekedar kenyang. Tapi, juga dengan mengonsumsi menu lengkap yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, sayur, cairan, vitamin dan mineral, serta buah-buahan. Ini penting, agar energi yang diperlukan tubuh terpenuhi.

Menurut dokter spesialis gizi klinik FKUI Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS.  Sp.GK, sarapan mampu meningkatkan kemampuan berpikir dan konsentrasi. Setiap orang membutuhkan jumlah kalori yang berbeda, jadi makanlah sesuai kebutuhan. “Konsumsi oatmeal, buah, dan yoghurt bisa jadi pilihan sarapan sehat. Sayangnya, tak sedikit orang yang beranggapan mengonsumsi buah di pagi hari membuat sakit perut. Padahal, buah justru menjaga kesehatan pencernaan dan bisa membuat kenyang lebih lama,” ujarnya saat ditemui dalam acaraStart Your Day with Zespri Kiwifruit di Jakarta (4/6).

!break!

Karena itu, konsumsi buah secara rutin setiap hari sangat baik, apalagi bagi mereka yang sedang dalam program menurunkan berat badan. Sesuai Pedoman Gizi  Seimbang, Undang-Undang Kesehatan No. 36,2009, dalam sehari disarankan mengonsumsi 3-5 porsi sayur dan 2-3 porsi buah.

“Buah dan sayuran mengandung banyak vitamin, mineral, serat, dan anti oksidan. Selain tubuh lebih sehat, konsumsi buah dan sayur  juga membuat kulit sehat dan awet muda, karena kandungan anti oksidannya,” ungkap dr. Fiastuti

Ia juga menambahkan, tak ada aturan khusus dalam mengonsumsi buah, terpenting disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk anak-anak yang sedang dalam masa sulit makan, sebaiknya konsumsi makanan besar dulu baru ditutup dengan buah. Namun, bagi yang sedang menjalankan program penurunan berat badan, lebih baik konsumsi buah dulu, baru dilanjut dengan makan besar. Pasalnya, buah akan mengenyangkan, sehingga Anda akan terhindar mengonsumsi makan besar dalam jumlah banyak.