Bersantai di Pasir Putih Tambio'e, Mendamba Matahari Tenggelam

By , Minggu, 7 Juni 2015 | 20:00 WIB

Pasir putih itu memanjang ratusan meter, seolah memasrahkan diri diempas buih-buih ombak kecil yang datang dari lautan bebas. Orang lokal menyebut pantai itu dengan nama Tambio'e. Sebuah pantai indah di tepi jalan Beo, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara.

Inilah salah satu pantai yang mempesona di Pulau Karakelang, pulau terbesar di Talaud, kabupaten perbatasan yang ada di ujung Utara Sulawesi. Talaud menjadi garda terdepan NKRI yang berhadapan langsung dengan negara Filipina. Beberapa pulaunya, seperti Intata, Marore, Marampit bahkan menjadi patokan tapal batas Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) perairan Indonesia dengan negara lain.

Di Tambio'e anda dapat merasakan lembutnya pasir putih yang eksotis, tanpa gangguan yang berarti. Embusan angin dari lautan Pasifik menambah suasana romantis. Ajaklah para bocah yang rajin datang ke pantai itu untuk bermain bola. Dengan senang hati mereka akan meladeni anda. Jika merasa capai, tunggulah para nelayan merapatkan perahu mereka ke pantai dan belilah beberapa ekor ikan yang baru saja ditangkap.

Acara bakar ikan di tepi pantai sambil menunggu matahari terbenam (sunset), dijamin merupakan momen yang tidak pernah akan anda lupakan. "Sunset di Tambio'e berbeda dengan tempat lain, di sini kita bisa melihat matahari menghilang di garis horizon dan seolah ditelan lautan bebas, karena tidak ada yang menghalangi sama sekali," ujar salah satu pegiat lingkungan Talaud, Richter Taegetan.

Richter yang bersama teman-temannya di Komunitas Pecinta Alam Karakelang (KOMPAK) berusaha menjadikan Tambio'e sebagai destinasi wisata utama di Talaud yang berbasis lingkungan. "Kami ingin Tambio'e bisa dikelola dengan konsep ekowisata yang berbasis masyarakat. Dengan demikian, walau pantai ini menjadi destinasi wisata, namun aspek lingkungannya tetap dijaga," tegas Ketua KOMPAK Michael Wangko.

Dari ibu kota Provinsi Sulut, Manado anda dapat pergi ke Talaud dengan pesawat terbang. Tersedia penerbangan dua kali setiap hari, dari Bandara Samratulangi Manado ke Bandara Melonguane di Talaud. Tersedia juga kapal laut yang berlayar dari Pelabuhan Manado. Di Melonguane terdapat banyak penginapan. Hanya butuh waktu sekitar 30 menit dari Melonguane ke Tambio'e.

Dan jika berada di Talaud, jangan lupa pula untuk menyisihkan waktu mengunjungi beberapa lokasi yang tidak kalah indahnya dengan Tambio'e. Daerah perbatasan ini memang menyimpan potensi wisata yang memerlukan perhatian dan pengelolaan yang lebih serius. Sudah waktunya mengembangkannya menjadi salah satu daya tarik garda depan NKRI.