Mengapa Wanita Lebih Rentan Alami Osteoporosis?

By , Senin, 8 Juni 2015 | 15:00 WIB

Osteoporosis atau pengeroposan tulang adalah di mana keadaan tulang menjadi tipis, rapuh, keropos, dan mudah patah. Ini disebabkan oleh kurangnya asupan kalsium bagi tulang setiap harinya. Baik baik pria maupun wanita berisiko terkena osteoporososi. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata wanita lebih berisiko terkena osteoporosis?

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Anlene tiga dari lima wanita berisiko osteoporosis. Sedangkan, pada pria satu dari lima beresiko osteoporosis. Lantas mengapa wanita lebih berisiko terkena osteoporosis? Hal itu disebabkan siklus kehidupan yang dialami oleh wanita yaitu mengandung dan menyusui.

“Jika pada masa kehamilan asupan kalsiumnya tidak memenuhi, maka akan mengambil kalsium dari tulang. Begitupun ketika menyusui. Lama-lama kalsium dalam tulang akan habis. Kalau si ibu kekurangan kalsium, maka tulangnya akan berisiko terkena osteoporosis,”  kata Head of Medical Sales Anlene, dr Muliaman Mansyur, dalam acara Jakarta Bebas Osteoporosis dan memberikan bantuan fasilitas alat olahraga di Waduk Pluit, Jakarta, Minggu (7/6).

Kebutuhan kalsium rata-rata orang dewasa baik pria maupun wanita dari usia 19 hinga 50 tahun yaitu 1000 mg kalsium per hari. Sedangkan, usia 50 tahun ke atas 1200 mg. Sementara, kenyataannya konsumsi kalsium rata-rata orang dewasa saat ini hanya 250 hinga 300mg per hari.

“Maka penting untuk mendapat tambahan dari susu yang mengandung kalsium baik hamil maupun tidak. Sumber kalsium yang terkandung dalam susu lebih banyak dibanding sumber makanan lainnya,” ucap Muliaman.

Puncak kepadatan tulang terjadi pada usia 30 tahun. Proses pengeroposan tulang mulai terjadi pada usia 50 tahun.