Sedikitnya 49 warga sipil, termasuk enam anak-anak, tewas dalam serangan udara pasukan pemerintah di kawasan barat laut negara itu, Senin 8 Juni. Lembaga Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah yang berkantor di Inggris mengatakan, rudal-rudal tersebut menghantam sebuah alun-alun di kampung al-Janudiya yang dikuasai pemberontak. Banyak warga yang sedang berkumpul di sana karena ingin berbelanja. Al-Janudiya terletak di Provinsi Idlib, yang sekarang berada di bawah kekuasan kelompok pemberontak. Aliansi pemberontak yang melawan pemerintah Presiden Bashar al-Ashad, termasuk Barisan al-Nusra yang memiliki kaitan dengan al-Qaeda, menguasai ibu kota provinsi pada akhir Maret 2015 dan sebulan kemudian mereka juga berhasil merebut kota penting, Jisr al-Shughour, dekat al-Janudiya. Dan kelompok pemberontak terus melangkah maju. Kini, mereka dilaporkan mendekati Provinsi Latakia di kawasan pantai, yang merupakan kawasan pendukung kuat Presiden al-Assad. Diperkirakan korban jiwa akibat serangan udara terbaru di al-Janudiya ini masih akan meningkat karena sejumlah orang menderita cedera dan berada dalam kondisi kritis. Pemerintah Suriah hingga saat ini tidak memberikan komentar atas laporan tentang serangan tersebut. PBB memperkirakan lebih dari 220.000 orang tewas sejak maraknya pemberontakan menentang Presiden al-Assad sekitar empat tahun lalu sementara sekitar 12 juta orang harus meninggalkan rumahnya.