Anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) penggal 10 orang anggota Taliban dalam bentrokan yang terjadi di sebuah kawasan terpencil di Provinsi Nangarhar, Afganistan.
Kejadian ini berawal saat ISIS mencegat puluhan anggota Taliban yang melarikan diri setelah terlibat baku tembak dengan pasukan pemerintah.
Kabar soal pemenggalan anggota Taliban ini diungkap situs beritaIndia.com. Laporan itu menyebut setidaknya 12 orang Taliban tewas dipenggal, berbeda dengan pernyataan pemerintah yang menyebut hanya 10 anggota Taliban yang tewas dipenggal.
Provinsi Nangarhar, yang berbatasan dengan Pakistan, menjadi salah satu sasaran utama ISIS untuk melebarkan wilayahnya dalam upaya kelompok ini membangun sebuah kekhalifahan global.
Perselisihan antara ISIS dan Taliban Afganistan terjadi saat kedua kelompok ini saling menyatakan perang pada April lalu, setelah Taliban Afganistan menyebut kekhalifahan bentukan ISIS tidak sah dan menolak menyatakan sumpah setia kepada Abu Bakr al-Baghdadi.
ISIS kemudian merespons "tantangan" itu dengan melakukan perekrutan anggota baru hingga ke wilayah yang dikuasai Taliban. Akibatnya, dengan cepat, ISIS melebarkan sayapnya dan bahkan dilaporkan di beberapa lokasi ISIS sudah menduduki wilayah yang sebelumnya dikuasai Taliban.
Beberapa kelompok militan di dunia sudah menyatakan kesetiaan kepada ISIS. Kelompok-kelompok seperti Boko Haram, beberapa organisasi militan di Libya, Al-Shabab di Somalia, Al-Qaeda di Timur Tengah, serta Taliban di Asia Tengah.
Kelompok-kelompok ini memilih untuk bergabung dengan ISIS ketimbang menghadapi risiko menjadi seteru kelompok yang saat ini menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah.