Laba-laba dan kelabang tertentu — meskipun dipisahkan oleh lebih dari 500 juta tahun —secara mandiri telah berevolusi jenis racun dari hormon insulin-like yang sama. Penemuan terkini, racun tersebut dapat menjadi insektisida baru serta berpotensi membantu melawan penyakit kronis dan kanker.
Bisa biasanya berkembang dari protein yang pernah diproduksi untuk tujuan yang berbeda. Laba-laba, misalnya, telah mampu mengubah protein insulin-like menjadi racun yang kuat berkat penggandaan gen hormon. Namun para peneliti baru saja mulai mencari tahu bagaimana duplikat ini berubah menjadi beracun.
Glenn King terutama terkesan oleh protein racun insulin-like yang dibuat oleh laba-laba Hobo, yang dapat membunuh beberapa ulat perusak tanaman. Selama 20 tahun, ahli biokimia di University of Queensland, St. Lucia di Australia ini telah berburu insektisida baru dengan survei spider dan racun lain dari antropoda. Baru-baru ini, dia dan kolaborator dari Tiongkok menemukan sebuah racun turunan dari hormon pada kelabang. Mereka juga mencari tahu bagaimana hal serupa terjadi pada laba-laba Hobo. Mereka melakukan analisis kimia pada rincian struktur protein pada kedua hewan tersebut.
Pada laba-laba lain, versi racun ini protein memiliki lima lipatan spiral yang disebut helices, dalam strukturnya. Tapi racun kelabang dan laba-laba Hobo hanya memiliki empat dari helices ini. King dan rekan-rekannya melaporkan hal ini secara online pada Structure. Selain itu, racun Laba-laba Hobo dan Kelabang mempunyai lebih banyak hubungan antara lipatan protein.
Perbedaan tersebut membuat racun lebih stabil daripada racun pada laba-laba spesies lain yang belum ditunjukkan untuk menjadi racun. Mereka juga membuat racun yang dapat larut dalam air, sehingga dapat memperluas penerapan yang potensial untuk keperluan lain.
"Racun ini bisa menjadi insektisida sangat efektif," kata Jessica Garb, seorang ahli biologi evolusioner di University of Massachusetts, Lowell. "Orang-orang telah mengusulkan mereka bisa insektisida terbaru."
Sebuah perusahaan di Michigan, Vestaron Corp, telah menindaklanjuti racun temuan King sebelumnya dan telah mendapat lampu hijau dari pemerintah AS untuk menjual insektisida turunan racun laba-laba. Dan sekarang, King tengah memodifikasi protein laba-laba kelabang Hobo untuk penggunaan baru, misalnya melawan penyakit kronis dan kanker atau menghancurkan hama serangga.