Fisikawan di MIT menciptakan molekul kimia terdingin yang pernah ada, dengan suhu minus 273 derajat celcius atau minus 460 derajat Fahrenheit. Suhu itu setara dengan nilai 0 dalam skala Kelvin.
Sebelumnya, ilmuwan pernah menciptakan molekul terdingin kedua sebelum molekul ini berhasil dibuat. Dr. Martin Zwierlein, salah satu ilmuwan yang menjadi pemimpin dalam pembuatan molekul ini menyatakan bahwa pembuatan molekul superdingin dari natrium dan kalium ini adalah untuk mengamati proses pembentukan materi dan efek mekanik kuantum.
Salah satu bentuk dari proses pembentukan yang diharapkan dapat dilihat oleh peneliti adalah “kristal superfluida”.
Dengan menggunakan gas natrium dan kalium, penelitian yang dipimpin Zwierlein dan dimuat di jurnal Physical Review Letters ini menemukan bahwa molekul hasil pendinginan merupakan molekul yang cukup stabil, cenderung tidak bereaksi dengan molekul lain di sekitarnya, dan menunjukkan momen dipol yang kuat, sebagai distribusi muatan listrik dalam molekul untuk mengatur bagaimana molekul itu bisa menarik atau malah menolak molekul lainnya.
Tim MIT menggunakan teknik penguapan dan pendinginan awan atom individu menggunakan laser, lalu menerapkan medan magnet untuk membuat natrium dan kalium tetap menyatu membentuk molekul, karena biasanya natrium dan kalium tidak membentuk senyawa akibat muatan positif keduanya.