Banjir Bandang Tewaskan Puluhan Satwa di Georgia

By , Jumat, 19 Juni 2015 | 15:30 WIB

Semua singa dan harimau yang hilang sejak banjir besar melanda kebun binatang Tbilisi ditemukan mati. Seekor jaguar masih belum ditemukan, tapi staf kebun binatang tidak banyak berharap jaguar itu masih hidup.

Ditemukannya singa-singa dan para harimau, Selasa, saat air mulai menyusut membuat warga di ibukota Georgia ini bernapas lega, setelah sebelumnya khawatir binatang-binatang tersebut berkeliaran bebas.

Jumlah korban tewas akibat banjir di Tbilisi bertambah menjadi 16 orang, Selasa, dengan jenazah seorang perempuan yang sebelumnya dinyatakan hilang, ditemukan di sebuah taman bermain anak-anak, ujar polisi. Tujuh orang masih hilang setelah hujan lebat yang dimulai Sabtu malam membanjiri kota dan menghancurkan rumah-rumah dan merusak jalanan. Sekitar 40 keluarga kehilangan tempat tinggal mereka.

Juru bicara kebun binatang Mziya Sharashidze mengatakan delapan singa, tujuh harimau dan setidaknya tiga jaguar mati. Hanya dua ari 14 beruang kebun binatang selamat, sementara sembilan dari 17 penguin mati, katanya.

Ivane Daraseliya, kepala dokter hewan kebun binatang ini, mengatakan staf pada hari Selasa menemukan tiga singa, seekor harimau dan dua serigala.

Seekor singa putih bernama Shumba, salah satu penghuni kebun binatang yang menjadi atraksi favorit pengunjung, ditemukan mati ditembak di kepala di lahan kebun binatang, Minggu. Kebanyakan binatang tampaknya dibunuh saat air dan lumpur mulai membanjiri kandang mereka.

Banjir ini juga menewaskan ratusan anjing tak bertuan di tempat penampungan dekat kebun binatang, ujar staf tempat penampungan tersebut.