Janeane Ingram, pemerhati ekologi satwa liar mengatakan bahwa itu adalah pertama kalinya populasi marsupial terbukti memiliki preferensi kuat untuk satu sisi. Dan pengamatan terhadap kanguru menghasilkan data bahwa 95% populasi kanguru berpreferensi kidal.
Penemuan ini menyangkal asumsi sebelumnya yang secara konsisten menyebutkan bahwa preferensi tangan merupakan karakteristik unik yang terjadi pada manusia dan primata tertentu.
Kajian bersama yang dilakukan oleh Universitas Tasmania dan Universitas New South Wales, bersama dengan para peneliti Andrey Giljov, Karina Karenina dan Profesor Yegor Malashichev dari Universitas Saint Petersburg. Yegor yang pertama mengamati sifat dari walabi berleher merah yang disimpan di kebun binatang Rusia.
Penelitian tersebut ditindaklanjuti dengan meneliti walabi leher merah dan kanguru Eastern Grey di Taman Nasional Pulau Maria dan Taman Nasional Gunung William di Tasmania, dan kanguru merah di stasiun penelitian UNSW di Flowes Gap, New South Wales. Penelitian dilakukan dari tahun 2012-2013.
Peneliti menggunakan perangkat lunak khusus photo-recognition untuk melacak kanguru. Ribuan foto diambil. Dalam 38 pengamatan terhadap kanguru Eastern Grey, mereka secara konsisten menggunakan tangan kiri ketika mengurus diri, memasukkan benda-benda (makanan) ke mulutnya, ketika bersandar dengan satu kaki, ketika menyentuh atau saat pertama kali melangkah maju.
Walabi berleher merah juga menunjukkan preferensi yang kuat untuk kaki kiri, dengan satu perkecualian yang menarik. Ingram mengatakan bahwa ada praduga umum dimana hal itu hanya digunakan kanguru untuk menyentuh, dan tidak untuk mengambil. "Tetapi di kedua Taman Nasional kami melihat walabi berleher merah selalu menggunakan tangan kanan mereka untuk pekerjaan (kekuatan), seperti menarik cabang ke bawah, tetapi selalu membawa daun ke mulut mereka menggunakan tangan kiri mereka," katanya.
Studi ke laterality, atau preferensi untuk satu sisi tubuh mereka dari yang lainnya, dalam spesies hewan adalah bidang yang relatif baru. Laterality telah diamati pada hewan seperti katak, paus pembunuh dan marsupial berkaki empat seperti opossum ekor pendek abu-abu dan sugar glider. Namun, seperti preferensi yang konsisten untuk satu atau yang lain seperti yang terlihat pada manusia, di mana 90% populasi memiliki bias terhadap tangan kanan mereka dan 10% memiliki bias terhadap tangan kiri, relatif jarang.
Ini merupakan penemuan tanda binatang berkaki dua pertama selain manusia atau kera besar—yang cenderung menunjukkan preferensi yang kuat untuk tangan kanan. Secara signifikan, sebuah studi terhadap kanguru pohon berdahan empat Goodfellow di Kebun Binatang Taronga dan sejumlah kebun binatang Jerman menemukan tidak ada preferensi untuk tangan baik kiri atau kanan. Ingram mengatakan ini memperkuat hubungan antara postur dan kekidalan.
Temuan ini dapat berkontribusi pada pemahaman yang lebih besar tentang bagaimana belahan otak kiri dan kanan mengontrol laterality, dan mengarah pada penemuan baru jalur otak pada marsupial.