Jepang akan melanjutkan perburuan paus di Antarktika akhir tahun ini, meskipun Komisi Penangkapan Paus Internasional (IWC) mengatakan Jepang belum membuktikan bahwa mamalia tersebut perlu dibunuh untuk penelitian.Komisi Ilmiah IWC mengatakan dalam laporan Jumat, pihaknya tidak bisa memutuskan apakah sampel paus yang mati dalam penangkapan diperlukan untuk manajemen stok dan konservasi paus.Pejabat-pejabat Jepang menyatakan akan menyerahkan data tambahan guna mendukung pendapat mereka. Dikatakan, rencana Jepang melanjutkan perburuan paus di Antarktika musim dingin ini tidak berubah.IWC melarang perburuan paus komersial tahun 1986, tetapi Jepang terus membunuh paus dengan alasan untuk penelitian. Mahkamah internasional tahun lalu menetapkan perburuan itu tidak benar-benar ilmiah, sehingga Jepang terpaksa mengajukan proposal yang diperbaiki untuk perburuan paus Antarktika.