Ada cara baru untuk cegah risiko terserang obesitas: menggunakan ekstrak jamur yang kerap dijadikan obat tradisional oleh orang-orang Tionghoa.
Menurut laporan studi terbaru yang dilansir jurnal Nature Medicine Selasa (23/6), disebutkan bahwa ekstrak jamur tradisional itu bisa mengubah komposisi bakteri dalam usus, yang diduga menjadi faktor penyebab obesitas dan gangguang metabolisme lainnya.
Meski ilmuwan menggunakan tikus sebagai objek dalam penelitian yang dilakukan di Taiwan ini, para ilmuwan percaya efek yang sama juga berlaku pada manusia. Ekstrak jamur yang disebut Ganoderma lucidum atau Lingzhi tersebut diberikan pada tikus, bersama dengan makanan yang mengandung lemak tinggi. Terlihat bahwa tikus yang mengonsumsi kombinasi makanan tinggi-lemak dan Lingzhi mengalami tingkat kenaikan berat badan yang lebih rendah dibanding tikus yang hanya diberi makanan tinggi-lemak saja.