Para ilmuwan dari California Academy of Sciences menemukan spesies semut drakula baru di Madagaskar dan Seychelles.
Semut dengan kelompok genus Prionopelta ini dinamakan drakula karena semut ini mendistribusi nutrisi dalam tubuhnya dengan melukai dan mengisap darah semut yang lebih kecil dalam koloninya.
Prionopelta vampira, dinamakan demikian karena semut ini membunuh mangsanya dengan menggigit seperti yang dilakukan vampir. Fisik semut vampir ini kecil, hanya sepanjang 1,5 mm dan lebar 0,2 mm.
Di hutan, habitat semut ini kerap ditemukan bermeter-meter di bawah permukaan tanah dan tertutup dedaunan dan sampah organik lainnya, membuat mereka hingga kini susah untuk diidentifikasi.
Jenis Prionopelta lain yang ditemukan adalah Prionopelta subtilis.
Penemuan enam spesies semut drakula baru ini bisa ditemukan di jurnal ZooKeys.