Menjaga lebah merupakan ide yang baik. Meskipun tubuh mereka berukuran kecil, namun jika mereka mati, kita hanya memiliki sekitar empat tahun untuk tetap bertahan hidup.
Rupanya orang-orang dari Oslo, Norwegia, telah menyadari hal ini. Saat ini mereka dalam proses mengembangkan 'jalan raya' untuk lebah madu yang terkepung, dimana populasinya telah berkurang di daerah perkotaan di negeri tersebut.
Jalan raya lebah ini terdiri dari jaringan bunga di seluruh bangunan di kota yang memungkinkan serangga melakukan perjalanan yang aman, memiliki tempat beristirahat dan tempat tinggal.
Program ini dipimpin oleh Bybi, sebuah kelompok peduli lingkungan yang didedikasikan untuk membangun kembali populasi lebah perkotaan. Bybi mendekati perusahaan lokal untuk membantu pendanaan proyek ini, dan beberapa perusahaan-perusahaan ini telah membuat rumah khusus untuk lebah di atap bangunan mereka.
"Kita terus menerus membentuk lingkungan di sekitar kita untuk memenuhi kebutuhan manusia, sampai-sampai lupa bahwa spesies lain juga hidup di dalamnya," kata Agnes Lyche Melvaer, kepala Bybi.
"Untuk memperbaiki lingkungan mereka, yang perlu dilakukan adalah mengembalikan habitat mereka agar para lebah dapat hidup dengan nyaman, " tambahnya.
Sebuah situs web yang mendampingi jalannya proyek ini, Pollinator passasjen, melacak sarang lebah dan pergerakan populasi lebah madu di Oslo.