Di masa depan, LEGO yang berbahan plastik akan dipunahkan. Adalah produsen LEGO sendiri yang berinisiatif untuk melakukannya. Mereka berencana mengganti bahan LEGO dengan material yang lebih ramah lingkungan.Diberitakan Science Alert, LEGO kini menginvestasikan sekitar 150 juta dollar AS untuk mendirikan LEGO Sustainable Materials Centre di Billund, Denmark. Mereka merekrut lebih dari 100 ilmuwan untuk menemukan material ramah lingkungan pengganti plastik."Misi kami adalah untuk menginspirasi dan membangun masa depan yang lebih baik," kata Kjeld Kirk Kristansen, pemilik grup LEGO. "Investasi yang diumumkan adalah janji untuk melanjutkan ambisi meninggalkan dampak positif di planet yang akan diwariskan pada generasi mendatang."Sejumlah kriteria material ramah lingkungan telah digagas. Antara lain komposisi, sumber yang ramah lingkungan, dan kemampuan didegradasi. "Ketika kami mencari material baru, semua faktor itu diperhitungkan," kata Jorgen Vig Knudstorp, Presiden dan CEO LEGO. Sustainable Material Centre direncanakan selesai dibangun akhir tahun ini dan mulai kegiatan riset tahun 2016. LEGO sendiri menargetkan sudah bisa menggunakan bahan yang ramah lingkungan pada tahun 2030.LEGO saat ini terbuat dari material plastik acrylonitrile butadiene styrene (ABS). LEGO telah beberapa tahun punya inisiatif ramah lingkungan. Tahun 2013, LEGO bekerjasama dengan WWF dan memutuskan untuk tidak menjual produknya di pom bensin Shell tahun lalu karena perusahaan itu dianggap tak ramah lingkungan.