Dari pengamatan NASA menggunakan teleskop Spitzer Space, muncul teori bahwa bintang yang telah mati mampu meremejakan kembali planet gas raksasa tua.
Pengamatan dilakukan pada suatu bintang mati dan planet yang mengorbitnya. Bintang katai putih itu dinamakan PG 0010+280.
Dari hasil pengamatan tersebut, terlihat bahwa planet akan menyimpan cahaya infra merah terang yang didapat dari bintang yang telah mati, juga mengumpulkan massa yang didapat dari bintang mati tersebut. Materi yang disemburkan oleh sang bintang akan terjatuh pada planet yang mengelilingnya, membuat sang planet tua penuh akan massa dan menjadi panas akibat gesekan yang terjadi setelah jatuhnya materi-materi dari sang bintang mati. Dengan begitu, planet tua akan kembali memancarkan sinar hangat inframerahnya, layaknya yang terjadi pada planet-planet muda.
Dari pengamatan menggunakan teleskop Spitzer Space tersebut, terlihat bahwa sang planet tampak miliaran tahun lebih muda dari usia aslinya setelah proses itu terjadi.
Hasil penelitian terkait peran bintang mati yang mampu meremajakan planet ini dimuat di jurnal The Astrophysical Journal Letters.