Temuan Sidik Jari di Artefak Berumur 5.500 Tahun

By , Rabu, 1 Juli 2015 | 20:00 WIB

Seorang arkeolog asal Denmark, kala melakukan survey lokasi untuk pembangunan terowongan bawah tanah yang akan menghubungkan pulau Fehmarn di Jerman dengan pulau Lolland di Denmark, menemukan pecahan keramik  berusia 5.500 tahun dengan sidik jari tertempel di atasnya.

Funnel beaker, sebutan untuk keramik tersebut, diduga sebagai pecahan bejana yang terbuat dari keramik yang bentuknya seperti corong gelas: dengan dasar yang rata dan leher tabung runcit. Dengan bentuk seperti itu, ilmuwan menduga keramik tersebut berasal dari masa Funnel Beaker Culture, sekitar 4000-2800 SM. porselen yang dibuat di masa itu mewakilik petani Skandinavia pertama dan tanah daratan Eropa utara.

Satu tahun silam, arkeolog juga menemukan kapak batu berumur 5.500 tahun di tempat yang sama dimana pecahan keramik bersidik jari itu ditemukan. Menurut Line Marie Olesen, sang arkeolog dari Museum Lolland-Falster, memang banyak simbol yang ditemukan di atas pecahan-pecahan artefak yang berasal dari masa tersebut.

“Penemuan ini memberi pemahaman lebih dekat untuk kita mengenal aktivitas manusia dari zaman prasejarah,” tutup Olesen, seperti yang dikutip Live Science, Jumat (26/6).