Membangun Toleransi dengan Puasa Bersama di Malaysia

By , Jumat, 3 Juli 2015 | 16:30 WIB

Di Malaysia, bukan hanya umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini. Sekelompok warga beragama Kristen, Buddha, Hindu ikut berpuasa selama sehari pada Jumat (3/7) ini.

"Puasa bersama ini bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan dan saling memahami dan toleransi antara warga yang berpartisipasi. Bagi umat non-Muslim, berpuasa akan menolong mereka memahami apa yang menjadi kewajiban umat Muslim selama sebulan, juga meningkatkan empati mereka, " jelas Marina Mahathir, aktivis sosial yang juga putri mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Marina menambahkan, banyak umat Muslim yang sangat terkesan dengan "kerelaan" umat non-Muslim ini ikut berpartisipasi dalam gerakan yang diberi nama "Puasa4Malaysia".

Ide unik ini pertama kali muncul tahun 2009 ketika terjadi ketegangan etnis dan agama di negeri jiran itu. Rupanya, tahun demi tahun kegiatan ini menjadi semakin populer dan menyebar di seantero negeri, bukan hanya di ibu kota Kuala Lumpur.

"Saya merasa kegiatan ini baik karena negara ini sedang sangat memerlukan persatuan di antara warganya karena begitu banyaknya persoalan bangsa," kata Adam Ragu, seorang pelajar.