Dalam imajinasi manusia, suatu saat nanti mungkin manusia tidak akan melakukan pekerjaan berat lagi. Semua sudah dilakukan oleh robot. Berita bahwa kini, sebagian pekerja bandara di Jepang dalah robot mungkin bisa menguatkan imajinasi kita.
Pekerjadi di bandara Haneda sekarang menggunakan baju robotik yang membantu pekerja ketika mengangkat beban berat. Robot ini berbentuk seperti perlengkapan panjat tebing, namun benda ini sebenarnya adalah alat berteknologi canggih yang membuat penggunanya memiliki kaki sekuat besi.
Teknologi bernama Hybrid Assistive Limb (HAL) ini dibuat oleh perusahaan Cyberdyne. Hebatnya, alat ini digerakkan dengan signal bio-elektrik yang dikirim dari otak ke anggota gerak. Jadi saat otak meminta lutut untuk ditekuk, HAL akan membantu kita melakukan perintah tersebut.
Alat ini memang didesain untuk membantu pekerja dan mengurangi resiko sakit pinggang saat mengangkat beban berat seperti bagasi dan kargo. HAL memiliki berat sekitar 2,7 kilogram dan ia sudah dilengkapi dengan batre lithium spesial yang membuatnya dapat bekerja selama tiga jam.
Menurut Cyberdyne, HAL bukan hanya membantu pekerja memiliki kekuatan lebih saat jongkok, alat ini juga merupakan solusi dari masalah penyakit yang biasa muncul dari pekerja berusia lanjut. Lebih jauh lagi, mereka bahkan sudah mulai memperkenalkan robot generasi selanjutnya yang bisa membantu proses transportasi dan pembersihan. Kedua robot ini bisa beroperasi tanpa campur tangan manusia.
Jika robot-robot ini bisa berfungsi dengan baik di Haneda, sepertinya kita bisa melihat mereka beroperasi pada bandara-bandara lain di seluruh dunia. Bisa jadi suatu hari nanti kita bahkan akan disambut oleh pramugari robot! Sebuah hal yang tidak terdengar mustahil dengan perkembangan tekonologi yang sudah dicapai oleh manusia hingga saat ini.