Mengapa Binatang Tidur dengan Posisi Berdiri?

By , Senin, 13 Juli 2015 | 18:00 WIB

Kita kerap melihat sejumlah binatang besar—kuda, jerapah, gajah, badak, tidur dengan posisi berdiri. Apakah benar mereka sedang tidur? Jika ya, bagaimana mungkin mereka bisa tidak terjatuh?

Ternyata, sama halnya dengan manusia, binatang-binatang tersebut perlu posisi berbaring untuk tidur yang ‘berkualitas’.

Kebanyakan dari binatang herbivora kaki empat, sebut saja sapi, rusa, badak, banteng, dan kuda, memang bisa tidur ringan dengan posisi berdiri. Tapi untuk mendapatkan tidur hingga stase 'deep sleep', mereka butuh posisi tidur berbaring.

Amy Johnson, seorang ahli kedokteran hewan dari University of Pennsylvania menjelaskan, “Ketika seekor kuda terlihat seperti sedang tidur dengan posisi berdiri, mereka bisa saja hanya merasa mengantuk atau tengah berada pada stase slow-wave sleep.” Pada kuda, di tulang kakinya terdapat tendon dan ligamen yang bisa membuatnya bertahan dalam posisi berdiri dalam waktu lama dengan daya otot minimal. Kemampuan kuda yang demikian oleh adanya tendon dan ligamen, menurut Johnson, disebut sebagai “stay apparatus.”

Di lain hal, sekawanan banteng memiliki kemampuan untuk tidur dengan posisi berdiri dengan tujuan untuk menjaga kawanannya dari bahaya predator atau ancaman lainnya. Dengan tidur dalam posisi tersebut, memudahkannya beraksi tanpa perlu waktu untuk bangun dari posisi berbaring.