Sejak tsunami melanda Jepang empat tahun silam, puing-puing bangunan dan barang-barang yang tersapu air terus menerus terdampar di pesisir West Coast, AS.
Kini, Alaska juga tengah membenahi puing-puing benda hasil terjangan tsunami yang memenuhi garis pantainya. Masalahnya, pemerintah kesusahan mencari tempat untuk membuang sisa puing-puing yang menggunung tersebut.
Namun mulai minggu ini, para pekerja akan segera dikirim untuk memindahkan berkantong-kantong sampah puing tsunami tersebut ke area seluas lapangan sepakbola, tempat yang disediakan pemerintah untuk memuat puing-puing sapuan tsunami Jepang.
Dari data yang dilansir oleh Departemen Konservasi Lingkungan di Alaska, sebanyak 70 persen dari puing-puing terjangan tsunami Jepang tersapu hingga ke laut, namun sejumlah besar lainnya terus tersapu arus ke timur, hingga akhirnya terdampar di Amerika Utara.
Hasil dari pengumpulan sampah lautan dari terjangan tsunami Jepang tersebut nantinya akan dikirim ke Seattle untuk proses daur ulang. Bahan-bahan yang tak bisa didaur ulang, akan dikirim ke Oregon untuk dibuang di tempat pembuangan.