Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan bahwa misi menjamah dunia Pluto oleh wahana New Horizon sukses. Pernyataan itu dikeluarkan setelah tim ilmuwan menerima "telepon" dari wahana tersebut pada Rabu (15/7) hari ini.
"Telepon" yang aslinya hanyalah kiriman sinyal itu diterima oleh fasilitas piringan raksasa penerima sinyal yang ada di Madrid, Spanyol, salah satu jaringan fasilitas komunikasi yang dimiliki NASA.
Sinyal menempuh jarak 4,7 miliar kilometer dari Pluto ke Bumi dalam waktu 4 jam 25 menit. Kiriman sinyal itu menjadi tanda bahwa New Horizon berhasil lolos dari debris angkasa yang berserakan di lingkungan Pluto untuk menuju titik 12.500 kilometer dari permukaannya.
Para ilmuwan di pengontrol misi New Horizon di Laurel, Maryland, Amerika Serikat sangat gembira dengan keberhasilan itu. Ketika sinyal diterima pada pukul 07.53 WIB pagi tadi, para ilmuwan saling berpelukan.
"Kami terkunci dengan telemetri dari wahana antariksa ini," kata Alice Bowman, manager operasional misi, seperti dikutip BBC, Rabu. "Kita punya wahana yang sehat, kita telah merekam data Pluto."
Pejabat administrasi NASA, Charles Bolden, mengatakan, "Dengan misi ini, kita berhasil mengunjungi setiap planet di Tata Surya. Sementara pimpinan sains NASA John Grunsfeld, mengatakan, "Ini momen bersejarah."
Bowman yakin bahwa New Horizon juga telah mengumpulkan data-data berharga tentang Pluto. "Segmen sejumlah tertentu pada prekam telah digunakan. Itu menunjukkan bahwa data telah dikoleksi oleh wahana itu," katanya.
New Horizon diluncurkan pada tahun 2006. Sampai hari ini, wahana itu berarti menempuh 9,5 tahun untuk berjalan dari Bumi ke Pluto. Berbiaya 700 juta dollar AS, New Horizon juga telah mengunjungi dunia Saturnus dan Neptunus. Selanjutnya, targetnya adalah Sabuk Kuiper.