Melihat Citra Matahari dengan Sinar X-Ray

By , Minggu, 19 Juli 2015 | 07:00 WIB

Pernahkah anda berpikir, bagaimana gambaran matahari jika dilihat lewat visi sinar-X? Awal tahun ini, tiga teleskop menggabungkan sorotan atas daerah aktif dari bintang yang mengeluarkan radiasi energi tinggi ini.

Nuclear Spectroscopic Telescope Array (NuSTAR) dari NASA menangkap energi tinggi sinar-X yang hadir di tempat paling berenergi, diwakili oleh warna putih kebiruan. Pesawat ruang angkasa Jepang mengambil sinar-X energi rendah, digambarkan dalam warna hijau, sementara NASA Solar Dynamics Observatory mencitrakan daerah dengan sinar ultraviolet yang ekstrim, yang ditunjukkan dengan warna kuning dan merah. 

Di daerah aktif, dimana suhu bisa mencapai jutaan derajat, letusan besar di permukaan (flare) memuntahkan partikel bermuatan dan radiasi energi yang tinggi. Sensitivitas tinggi yang dimiliki NuSTAR hanya dapat melihat flare kecil yang kurang energik. Pengamatan yang dapat berguna untuk membantu mengukur energi yang mereka hasilkan, serta mendeteksi nanoflares—bahkan letusan kurang energik.

Adalah hal yang jarang terjadi mengetahui NuSTAR memilih subjek yang begitu dekat dengan bumi. Selama ini, mereka menghabiskan waktu untuk mengintip ke ruang angkasa yang jauh.

Pada 2013, NuSTAR menangkap gambar pertama dari kosmos berenergi tinggi yang mengungkapkan dua lubang hitam dan sisa supernova.