Kereta Pertama

By , Rabu, 22 Juli 2015 | 11:00 WIB

Pada tahun 1804, sebuah lokomotif bertenaga uap membuka zaman kereta api dengan menghela muatan besi di lingkup pabrik besi Welsh. 25 tahun kemudian, seorang insinyur Inggris bernama George Stephenson membuat Rocket, sebuah lokomotif ua dengan suatu rancangan revolusioner. 

Ketika Liverpool and Manchester Railway mengadakan lomba lokomotif terbaik dengan hadiah £500, Rocket memenangkannya. Liverpool and Manchester mencapai sukses, dengan memulai pembangunan berjangka panjang jalur kereta rel di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. 

Rocket 

Rocket memunyai tiga bagian utama: lokomotif, dengan ketel uap dan silinder penggerak; perapian, tempat pembakaran batu bara; dan gerbang gerbong persediaan  bahan bakar serta air. 

Uap panas dari ketel menjadi sumber tenaga bagi dua silinder besar, yang masing-masing dihubungkan oleh kepala silang dengan roda kanan dan kiri depan lokomotif. Rancangan ketel uap dan perapian pada Rocket menjadikan lokomotif pertama yang sungguh-sungguh praktis dan membuat berhasilnya perusahaan-perusahaan kereta api masa itu. 

Roda Penggerak yang Ditenagai Piston

Uap masuk bagian atas silinder sehingga piston terdorong ke bawah. Gerak piston menggerakkan batang piston maupun batang utama dan memutar poros putar pada roda. Uap kemudian masuk bagian bawah silinder sehingga piston terdorong kembali ke atas. Kedua batang terdorong dan memutar roda lebih lanjut. 

Lokomotif-Lokomotif Uap Pertama Lainnya 

1. Insinyur Inggris, Richard Trevithick membuat lokomotif uap pertama yang pada tahun 1804 menghela 10 ton besi sejauh 16 kilometer.

2. Locomotion adalah lokomotif pertama yang berjalan di atas rel umum. Lokomotif buatan Inggris tahun 1825 itu tidak handal dan keunggulannya dia tas kereta kuda.