Kesibukan kereta rel adalah kesibukan penambahan dan pengurangan. Maksudnya adalah menambahkan ebberapa gerbong di satu tempat atau mengurangi beberapa di tempat lain. Pembambahan dan pengurangan ini dapat terjadi berkat mekanisme penggandengan otomatis, suatu alat yang menyambung gerbong-gerbong sehingga terkunci kuat dan aman, namun mudah dilepaskan dengan menarik sebuah tuas.
Ada berbagai bentuk penggandeng. Kereta rel bawah tanah dan kereta rel ringan menggunakan penggandeng kontak, yang memberikan perjalanan aman dan nyaman. Penggandeng model engsel, yakni penggandeng seperti dua tangan dengan jari-jari saling terkait, lazim digunakan pada kereta rel biasa. Sebuah penggandeng batang putar mungkin memungkinkan gerbong barang membalik hingga terjungkir dan mencurahkan muatannya tanpa dilepas dari rangkaiannya.
Penggandeng Otomatis
Penyambungan kereta yang standar. Bekerja seperti dua tangan yang saling menggenggam. Sewaktu dua gerbong mendekat, jari-jarinya saling terbuka. Ketika kedua gerbong saling menabrak, jari-jari itu saling mengunci, dan sebuah kait pun terpasang. Unutk membuka sambungan itu, kedua gerbong dirapatkan dan tuas pelepas diangkat dengan tangan.
Penggandeng Kontak
Bila kepala dua penggandeng kontak saling bersentuhan pada sisinya, sentuhan itu menyebabkan kunci putar jatuh di tempatnya. Menarik tuas pelepas akan melepaskan pegas-pegas pembalik, yang membuka sambungan tersebut. Penggandeng kontak membentuk sambungan yang lebih kuat daripada penggandengan otomatis model engsel, dan mengurangi sentakan antara gerbong bila kereta mulai berjalan atau berhenti. Pada penggandengan kontak juga terdapat sambungan otomatis untuk kabel listrik dan rem angin.
Penggandeng kontak lazim digunakan pada sebagian kereta bawah tanah dan kereta layang.