Ketahui Alasan Uranus Berputar Miring

By , Kamis, 23 Juli 2015 | 19:20 WIB

Dalam Tata Surya, poros putaran setiap planet lebih kurang menunjuk arah utara langit, seperti poros Bumi. Planet ketujuh, yakni Uranus, berebeda. Planet ini bergerak di antariksa dengan berputar miring poros putarannya berada hampir pada dataran orbitnya. 

Salah satu penjelasan keadaan yang aneh ini adaalah bahwa Uranus terdorong miring pada masa lalu, ketika sebuah benda langit lain menabraknya. Sisa-sisa tabrakan dahsyat ini mungkin telah membentuk bulan serta cincin-cincin planet itu kemudian. Namun, misi Voyager 2 tidak menemukan bukti apa pun untuk mendukung teori tersebut atau mengajukan teori lain. 

Tahap-tahap yang mendukung teori bahwa ada tabrakan benda langit: 

1. Tabrakan Dahsyat

Planet Uranus yang sedang berkembang jauh di masa lalu tertabrak oleh suatu benda langit berukuran planet, kira-kira sebesar Bumi. Benturan terjadi pada bagian dekat salah satu kutub Uranus sehingga planet itu menjadi miring. 

2. Awan Remukan

Benturan dahsyat memiringkan Uranus dan meremukkan penabraknya sehingga planet itu terselubung awan uap air dan remukan batu.

3. Awan Menjadi Cincin

Awan uap air, batuan, dan gas yang menyelubungi Uranus lambat-laun menata diri dalam orbit di skeliling khatulistiwa planet tersebut. Remukan yang mengorbit ini akhirnya menjadi cincin dan bulan-bulan Uranus.

4. Uranus 

Voyager 2 menemukan dua gelang tipis selain sembilan cincin yang dapat dilihat dari Bumi. Ditemukan pula 10 bulan kecil di samping kelima bulan besar yang telah diketahui sebelumnya. 

Uranus memiliki kemiringan poros hampir 90°, yakni 82°08'