Juru bicara Asosiasi Alzheimer’s AS, Dr Dean Hartley, mengatakan, para ahli kini penuh harapan.
"Obat-obatan yang saat ini telah disetujui oleh FDA (Otoritas Makanan dan Obat-Obatan AS) adalah untuk sejumlah gejala, dan untuk alasan itu, mereka bisa meningkatkan memori untuk sementara waktu tetapi penyakitnya masih terus ada," ungkapnya.
Ia menyambung, "Ini adalah tanda pertama bahwa kemunduran sebenarnya sedang diperlambat."
Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan dalam pengobatan penyakit ini, dengan hasil percobaan yang lebih besar diumumkan tahun depan.
Tak ada obat untuk penyakit Alzheimer’s, tetapi ada obat yang tersedia dengan resep, yang bisa membantu menunda perkembangan kondisi penyakit ini.
Obat yang bisa diresepkan untuk penyakit Alzheimer’s meliputi donepezil (nama merek ‘Aricept’), rivastigmine (nama merek ‘Exelon’), galantamine (berbagai merek) dan memantine (berbagai merek).