Hutan hujan pada hakikatnya adalah hutan dengan varian flora yang beragam dengan pohon-pohonnya yang sangat lebat. Hutan hujan di Indonesia pun tersebar di Indonesia. Namun, apakah tahu bagaimana susunan pada hutan hujan?
Hutan hujan dapat dibagi menjadi empat lapisan. Mulai dari atas, lapisan pohon penjulang terdiri atas tiga atau empat pohon sangat tinggi per hektarnya. Pohon ini kebanyakan berdaun kecil, dengan tajuk pipih yang sering diterpa angin kencang. Pohon paling tinggi, yang hanya sedikit dan berjauhan di hutan hujan Asia ini, paling tinggi adalah 60 meter lebih.
Berikutnya adalah tajuk hutan, dengan ketinggian 20 hingga 40 meter. Di sini, dedaunan tajuk pohon bertumpang tindih menjadi lapisan tebal. Lapisan ini menahan sinar matahari, tetapi masih memungkinkan sebagai hujan menetes ke abwah. Di sinilah tempat tinggal kebanyakan binatang, antara lain monyet, celurut pohon, lemur, burung, dan banyak seranggga. Daun pada tajuk hujan menyerap 99% cahaya matahari sehingga menaungi bagian bawah hutan yang suhu tahunan dan kelembapan rata-ratanya selalu tetap.
Di bawah tajuk yang digantungi liana, pada ketinggian lima hingga 20 meter, terdapat lapisan remang-remang terdiri atas tumbuhan muda, palma, semak, dan epifit. Akhirnya, terdapat lantai hutan yang lembap dengan sampah daun, lumut, dan paku—tempat hunian mamalia, serangga, dan reptilia.