Gunung api Gamalama di Ternate, Maluku Utara, kembali menyemburkan abu vulkanik setinggi 300-500 meter, Kamis (30/7). Kepala Pos Pemantau Gunung Gamalama, Darno Lamane mengatakan, semburan terjadi sejak malam pukul 01.15 WIT. “Ada material putih tebal tapi tipis. Tingginya 300-500 meter, arahnya ke timur,” ujar dia. Sementara status Gunung Gamalama sejauh ini masih waspada level dua. Sejak semburan abu vulkanik pada 16 Juli 2015, hingga saat ini di Gunung Gamalama masih terjadi gempa tremor maupun tektonik, dan vulkanik.“Jadi masih fluktuatif. Masih terekam gempa-gempa tremor maupun tektonik,” kata Darno lagi. Demi dampak vulkanik hari ini sesuai pantauan, yaitu di beberapa kelurahan di Kecamatan Kota Ternate Utara, di antaranya Tafure, Sango dan Kulaba. “Hasil pantauan tadi yang terkena dampak abu yaitu mulai kelurahan Tafure sampai Kulaba. Tapi itu tipis saja abunya,” kata Darno.