Zion Harvey dulunya tak memiliki tangan.
Saat umurnya baru menginjak dua tahun, dokter harus mengamputasi tangan dan kakinya akibat infeksi parah yang ia alami. Ia masih bisa berjalan, menggunakan kaki prostetik.
Selain kaki dan tangannya yang harus diamputasi, infeksi juga menyerang ginjalnya sehingga ia harus mendapat operasi transplantasi ginjal di usianya yang masih belia.
Keberuntungan masih berpihak untuk bocah asal Maryland berumur delapan tahun ini.
Dengan obat immonusuppressant yang ia konsumsi rutin selepas operasi transplantasi ginjal, tubuh Harvey mampu menerima transplantasi bagian tubuh lain yang ia perlukan: sepasang tangan baru.
Tiga pekan lalu, Harvey menjadi anak pertama di dunia yang menerima transplantasi tangan bilateral. Ia menerima operasi tangan transplantnya di Children’s Hospital of Philadelphia (CHOP). Tim dokter pertama-tama menyambungkan tulang-tulang tangan Harvey dengan tulang tangan donornya, menggunakan pelat baja dan sekrup. Setelah itu dilanjutkan dengan pembuluh darah, saraf, otot, urat dan kulitnya. Donor tangan yang diterima oleh Harvey didapat dari bantuan lembaga non profit Gift of Life.
Kini, Harvey sudah bisa beraktivitas seperti sedia kala layaknya anak-anak kecil lain yang sehat dan ceria. Ia bisa bermain basket dan permainan lempar bola lainnya, menggunakan kedua tangan kecilnya yang baru.