Studi baru mengungkap lapisan misterius pada manusia. Lapisan itu menyimpan protein yang menyusun cakar, paruh, bulu burung, dan sisik."Rambut sebelumnya hanya memiliki tiga area, medulla (bagian inti), korteks (bagian rambut yang volumenya paling tinggi), dan kutikula (bagian terluar). Kami menemukan zona antara yang berada di antara kutikula dan korteks," kata Vesna Stanic, periset Brazilian Synchroton Light Source seperti dikutip Discovery, Rabu (29/7).Untuk menemukan lapisan baru itu, Stanic dan timnya menggunakan analisis kombinasi sinar X super kuat dan geometri penampang lintang. Stanic menganalisis pola difraksi(pembiasan gelombang) yang dihasilkan dari analisis sinar X. Dia menemukan adanya pola khas, menunjukkan adanya lapisan yang tersusun atas protein berbeda pada area antara kutikula dan korteks. Setelah diteliti, lapisan itu tersusun atas protein beta keratin. Sebelumnya, dipahami bahwa rambut hanya memiliki alpha keratin. Penemuan lapisan baru ini akan mengungkap lebih banyak hal tentang rambut. Secara keilmuan, berguna untuk mengungkap alasan perbedaan karakteristik rambut tiap ras manusia. Secara praktis berguna untuk pengembangan produk perawatan rambut. Berawal dari penelitian ini, di masa depan, mungkin akan ada shampo atau pencegah kerontokan yang lebih baik dari saat ini.