Seorang perempuan yang tinggal di dekat pesisir Pulau Reunion mengklaim dia melihat puing-puing pesawat sekitar dua bulan lalu di pantai namun dia tak bisa mengambilnya.Perempuan yang hanya mengaku bernama Isabelle itu sedang berjalan di pantai tak jauh dari kediamannya di distrik Etang de Bois Rouge, Saint Andres, ditemani putranya yang berusia 10 tahun."Saat itu adalah masa-masa awal liburan, sekitar 10 Mei," kata Isabelle kepada situs berita lokal Zinfos974.com, Sabtu (1/8/2015)."Saya sedang berjalan-jalan dengan putra saya Krishna. Lalu dari sebuah karang tempat kami berdiri, putra saya melihat sebuah benda dan berkata: 'Ibu, benda itu terlihat seperti sayap pesawat!'" kenang Isabelle.Krishna, lanjut Isabelle, kemudian menemukan sebuah benda mirip koper. Bocah itu kemudian membuka benda tersebut dan kemudian melihat sebuah koper lain terkubur di dalam pasir pantai.Sayangnya, saat itu ombak sangat besar sehingga Isabelle memerintahkan putranya itu agar menjauh dari pantai. Keduanya lalu pulang dan melupakan semua yang mereka lihat, hingga Rabu lalu.Para Rabu itu, seorang pembersih pantai Johny Begue, menemukan sebuah benda yang kini diduga merupakan bagian dari sayap sebuah pesawat Boeing 777.Satu-satunya pesawat yang diyakini jatuh di belahan bumi sebelah selatan adalah Malaysia Airlines MH370 yang hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China pada Maret 2014.Penemuan Begue itu seketika memutar kembali ingatan Isabelle soal apa yang dia dan putranya lihat di pantai. Dia bahkan kini menyebut pernah melihat benda yang bentuknya mirip dengan roda sebuah pesawat terbang di pantai itu.Namun, kisah Isabelle itu ditanggapi dengan nada miring sebagian warga Pulau Reunion."Seperti sihir saja, semua orang kini ingat pernah melihat sesuatu," ujar seorang pengguna internet mengomentari kisah Isabelle itu."Peringatan: orang-orang yang mengatakan melihat sesuatu dan ingin sedikit terkenal, akan terus bertambah. Dia mengaku melihat itu semua dan tak bercerita sedikitpun?" tulis pembaca lainnya.Namun, tak sedikit pula yang memberikan komentar yang lebih simpatik terhadap kisah Isabelle itu."Kita harus memeriksa semua bukti yang ditemukan, besar atau kecil. Kita akan berhasil memecahkan misteri internasional ini dengan kesabaran dan pengorbanan. Reunion adalah tanah keajaiban dan kebijaksanaan," ujar pembaca bernama Noe.