Hindari Teh Hijau Selama Kehamilan

By , Senin, 3 Agustus 2015 | 15:30 WIB

Teh hijau selain rasanya yang nikmat, juga sering kali dikonsumsi karena para wanita untuk membantu menurunkan berat badan. Selain itu, teh hijau tak mengalami banyak proses oksidasi, sehingga kandungan manfaat dan antioksidannya masih sangat tinggi. Namun, amankah jika teh hijau dikonsumsi oleh ibu hamil?

Sebenarnya, teh hijau ukup aman dikonsumsi ibu hamil, hanya saja tidak boleh menikmatinya terlalu banyak dan sering. Sekalipun mengandung antioksidan tinggi, konsumsi yang berlebihan dan sering bisa membuat ibu hamil berisiko mengalami gangguan kehamilan. Beberapa gangguan tersebut antara lain:1. Kafein masuk ke plasentaJika asupan kafein dalam tubuh terlalu tinggi, maka kafein akan masuk ke dalam sirkulasi darah. Parahnya, kafein bisa masuk ke dalam plasenta bayi. Metabolisme bayi Anda belum cukup matang untuk bisa "mengolah" kafein sehingga akan menjadi racun dalam tubuh bayi.

2. Memengaruhi kadar asam folatPeningkatan konsumsi teh hijau ternyata bisa mempengaruhi kadar asam folat dalam tubuh. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan cacat tabung saraf pada bayi.

3. Berat badan bayi rendahTeh hijau mengandung 20-50 mg kafein per porsi, tergantung pada varietasnya. Tingginya kafein per porsi akan memengaruhi berat badan bayi. Jika ibu hamil terlalu banyak mengonsumsi teh, bayi akan berisiko memiliki berat badan yang rendah.

4. Meningkatkan kadar kafeinBanyak dokter kandungan menyarankan untuk mengurangi kadar kafein dalam tubuh, untuk mengurangi tekanan darah. Biasanya, bumil mengurangi kafein dengan mengurangi kopi saja. Padahal, teh hijau juga mengandung kafein dengan tingkat sedang. Maka bumil juga perlu membatasi asupan teh hijau dalam satu hari.

5. Memengaruhi penyerapan zat besiTerlalu banyak teh hijau dapat memengaruhi kesehatan Anda karena dapat mengurangi penyerapan zat besi yang diperoleh dari konsumsi daging dan sayuran. Hal ini cukup berbahaya karena sebenarnya saat hamil, Anda membutuhkan banyak zat besi untuk pertumbuhan anak dan juga kesehatan Anda.

6. DehidrasiKafein bersifat diuretik pada tubuh, sehingga peningkatan konsumsi teh hijau membuat Anda sering buang air kecil, dan lama-kelamaan tubuh jadi dehidrasi. Jika tak diimbangi dengan minum air putih yang cukup banyak, Anda akan mengalami dehidrasi parah.