Bumi pernah dingin mendadak sekitar 12.800 tahun lalu. Penelitian terbaru mengungkap bahwa sebab musabab dari peristiwa itu adalah hantaman asteroid.
James Kenneth, geolog Universitas California di Santa Barbara meneliti deposit material di 30 lokasi yang diyakini jejak-jejak hantaman asteroid. Analisis mengungkap bahwa deposit itu berasal dari masa 12.835 - 12.735 tahun lalu, sezaman dengan periode pendinginan global yang kerap disebut Younger Dryas. Penurunan suhu mencapai lima derajat celsius.
"Ini menunjukkan adanya sebab akibat antara peristiwa hantaman asteroid dengan pendinginan Younger Dryas," kata Kenneth seperti dikutip Daily Mail, Jumat (31/7).
"Kami melakukan tes untuk menentukan apakah semua lapisan deposit itu berasal dari rentang waktu yang sama dan secara statistik terbukti berasal dari peristiwa yang sama," imbuh Kenneth.
"Analisis kami menunjukkan 95 persen peluang bahwa umur deposit itu konsisten dengan satu peristiwa hantaman obyek antariksa yang sama," katanya.
Sebab musabab pendinginan Younger Dryas telah lama menjadi teka-teki. Ada yang mengatakan bahwa sebabnya adalah terhentinya arus laut dari wilayah tropis ke subtropis. Ada juga yang mengatakan bahwa sebabnya adalah letusan gunung.
Studi ini memberi pandangan baru tentang sebab pendinginan global waktu itu. Sekaligus, memberi petunjuk tentang sebab kepunahan mamut.
Sebelum masa Younfer Dryas, mamut mendominasi Bumi. Jika memang terkonfirmasi bahwa pendinginan itu disebabkan hantaman asteroid, maka bisa dikatakan bahwa kepunahan mamut dipicu peristiwa kosmik. Mamut bernasib sama dengan dinosaurus.