Meningkatnya Tren <i>Solo Traveling</i> di Kalangan Wisatawan

By , Kamis, 6 Agustus 2015 | 20:00 WIB

Sendirian tidak sama artinya dengan kesepian.

Mungkin itulah yang menjadi prinsip para solo traveler, yakni sebutan bagi mereka yang melakukan perjalanan atau traveling seorang diri, tanpa adanya teman, kerabat, atau keluarga yang menemani.

Menurut survei Visa Global Travel Intentions Study 2015, tren solo traveling di kalangan wisatawan meningkat hingga 15% sejak dua tahun terakhir.

Berlibur tanpa merasa terbebani oleh hal-hal lain dan memiliki waktu luang untuk diri sendiri lebih lama daripada biasanya menjadi alasan mengapa 48% perempuan Asia Tenggara memilih untuk ber-solo traveling. Data terbaru dari survei TripAdvisor tersebut juga menjelaskan, wanita-wanita dari Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand yang menjadi partisipan dalam survei tersebut berencana untuk melakukan dua sampai empat solo traveling tahun ini.

Kian maraknya tren untuk ber-solo traveling menjadi perhatian pihak perhotelan di berbagai kota destinasi favorit wisatawan. Dukungan dari pihak hotel untuk para solo traveler ditunjukkan dengan disediakannya fasilitas yang memudahkan mereka mendapatkan suasana yang kondusif agar dapat berkontemplasi dan melakukan self-discovery. Beberapa hotel juga sejumlah destinasi wisata menawarkan paket perjalanan single untuk para solo traveler. Kegiatan kebugaran, wisata, pelatihan memasak, perawatan spa adalah sebagian dari beragam pilihan yang bisa ditawarkan pihak hotel dan industri wisata untuk mereka yang tengah mencari “me time”.

Cocos Beach Club Bar - Paradisus Cancun di Mexico (Red Bridge Communications for Melia Hotels International)

Me time atau waktu yang dipakai untuk memanjakan diri sendiri bisa Anda dapatkan secara mewah dengan berlibur dan menginap di Paradisus Resorts. Resort milik Melia Hotels International tersebut menawarkan pilihan all-inclusive untuk mereka yang melakukan solo traveling tanpa perlu risau akan hal-hal lain selain kenyamanan dalam berlibur. Di resor mewah yang letaknya di sepanjang pantai ini, para solo traveler bisa berjalan melepas lelah di pinggir pantai, sembari menikmati sunset dan semilir angin pantai. Selain itu, ada pelatihan membuat sushi dan menari tango untuk mereka yang ingin mengasah keterampilan diri untuk pasangan dan keluarga yang menunggu di rumah.