Inilah Jurrasic Park Sebenarnya di Selatan Inggris

By , Jumat, 7 Agustus 2015 | 19:30 WIB

Kawasan pesisir selatan Inggris sudah berusia 180 juta tahun dan, kendati dinosaurus tak lagi berkeliaran di sana, daerah itu penuh dengan berbagai fosil yang menakjubkan, susunan batu purba, dan bahkan reruntuhan kastil.

Pesisir tropis Inggris

Anda ingin melakukan perjalanan 180 juta tahun ke masa lampau? Anda bisa menciptakan mesin waktu, atau gampangnya bertolaklah ke Pantai Jurassic di Inggris selatan. Cagar alam pertama di Inggris yang mendapat predikat Warisan Dunia, memanjang 152km dari East Devon ke East Dorset, sarat dengan sejarah geologi jutaan tahun. Tempat-tempat termasyhur seperti Teluk Lulworth, Pantai Chesil, dan busur laut alami di Durdle Door. Bahkan lebih mengejutkan lagi, kawasan ini juga pernah memiliki lautan tropis – 155 juta tahun yang lalu. Bagian tepian laut di Teluk Kimmeridge, Dorset, adalah serpihan-serpihan batu kapur yang membentuk “trotoar” luas melintasi suatu sudut teluk itu; bebatuan itu dulunya adalah dasar laut tropis yang sarat dengan kehidupan prasejarah.

Petilasan batu

Fosil-fosil di sudut Inggris ini mencakup beragam mahluk laut, terbentuk karena bebatuan itu dulunya merupakan sedimen lunak di dasar laut. Saya menemukan fosil ammonit - Cephalopoda, hewan laut tak bertulang belakang (invertebrata) yang punah pada saat dinosaurus masih hidup sekitar 65 juta tahun yang lalu - di Teluk Kimmeridge. Fosil-fosil lain yang ditemukan di wilayah ini, antara lain tengkorak reptil laut sepanjang 2,5 meter yang lebih besar dibanding bus kota dan hidup 155 juta tahun yang lalu, jejak kaki bercakar tiga dari megalosaurus dari 180 juta tahun lalu, dan fosil yang menakutkan dari pterosaurus, mahluk terbang yang bergigi runcing.

Gerbang purba

Sekitar 140 juta tahun umurnya, busur laut alami di Durdle Door terbentuk oleh erosi laut ribuan tahun. Tapi karang bolong itu tetap berdiri kokoh adalah karena terbuat dari batu kapur Portland, yang jauh lebih kuat ketimbang bebatuan di sekitar daerah itu. Betapapun, tebing menjorok ke laut dengan bolong membusur itu tak akan bertahan selamanya. Sebagaimana laut membentuk Durdle Door, suatu hari kelak laut juga akan menelannya habis.

Perairan berkapur

Di Man of War (memang namanya unik begitu), sebuah teluk yang indah tak jauh dari Durdle Door, saya terpesona oleh warna-warna air yang begitu cerah. Dikarenakan banyaknya kapur di tebing sekitarnya, laut dekat garis pantai jadi berwarna pirus.

!break!

Sekeping sejarah

Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan batu kapur berusia 155 juta tahun berlapis-lapis bagaikan kue, seperti yang tampak di sini di Teluk Kimmeridge. Bagi para ahli geologi, salah satu aspek yang paling menarik dari Teluk Jurassic adalah kita bisa melihat baik batu purba maupun baru - dan tidak hanya ditandai dengan lapisan-lapisan, seperti yang ditunjukkan di sini, tapi bahkan juga pada permukaan tanah. Biasanya, kita melihat lapisan batuan terbaru di permukaan bumi; sementara lapisan yang lebih tua lebih berada lebih bawah di dalam. Tapi sekitar 100 juta tahun yang lalu, bumi bergerak menekuk garis pantai di sini, membuat bebatuan Triasik dan Jurasik - dan fosil-fosil - yang berusia hingga 250 juta tahun, muncul di permukaan.

Nyaris modern

Sejarah Pantai Jurasik tidaklah seluruhnya berjangka waktu jutaan tahun di masa lalu. Ada juga yang jauh lebih kekinian - meskipun tetap tergolong purba menurut ukuran manusia. Misalnya Kastil Corfe dekat Wareham di Dorset. Dokumen sejarah mencatat bahwa Raja Edward mengunjungi kastil ini pada Maret 978, sehingga sejarawan memperkirakan kastil itu pertama kali dibangun lebih dari 1.000 tahun yang lalu. Kastil yang merupakan benteng perlindungan itu juga merupakan penanda penting dari Perang Saudara Inggris: pasukan militer yang setia kepada parlemen Inggris yang mengepung dan hampir merubuhkan seluruh benteng yang merupakan kubu pertahanan Raja Charles I, pada tahun 1640-an.

Kerajinan batu

Warga lokal yang sedang duduk di pintu masuk ke pantai Teluk Lulworth ini, adalah tokoh yang penuh warna - secara harfiah. Dia mengumpulkan bebatuan dan kerang dari daerah itu dan melukisinya dengan seksama dan menjualnya sebagai cenbdera mata, memberikan kehidupan baru pada kepingan berusia ribuan tahun dari alam geologis di sana.