<i>Software</i> Pemindai Otak Ini akan Memblokir Notifikasi Anda Saat Anda Sibuk

By , Sabtu, 8 Agustus 2015 | 17:30 WIB

Waktu di antara saat Anda memulai dan mengakhir membaca artikel ini, pasti anda juga memeriksa notifikasi dari media sosial Anda, menatap teks, atau membaca beberapa paragraf artikel yang semalam ingin Anda baca. Mungkin, Anda berpikir bahwa Anda sedang bekerja secara multitasking saat melakukan itu, tetapi otak Anda sebenarnya hanya beralih cepat antara tugas-tugas, dan itu berarti Anda mungkin melakukan semua itu cukup buruk.

Sekarang, para ilmuwan komputer dari Tufts Universityy sedang mengembangkan sebuah sistem yang dapat mendeteksi gelombang otak dan, jika pikiran Anda sedang sibuk, peranti lunak itu dapat menenangkan bunyi perangkat Anda, sehingga Anda dapat benar-benar berkonsentrasi dengan apa yang sedang Anda lakukan, dikutip dari New Scientist.

Proyek itu bernama “Phylter” dan itu menggunakan functional near-infrared spectroscopy (fNIS), sebuah alat ukur untuk darah yang mengalir di otak. Dengan cara menempatkan sebuah “monitor” kecil ke dahi, yang dapat menembak cahaya ke dalam otak. Data akan dikumpulkan secara algoritma, yang nantinya akan dijahit oleh perangkat tersebut.  Dengan begitu, sistem dapat mengetahui berdasarkan aktivitas fNIS, apakah Anda sedang bekerja keras atau hanya sekedar menatap.

Dalam sebuah studi yang dilaporkan oleh New Scientist, para peneliti menghubungkan Phylter ke Google Glass  yang di mana para penggunanya sedang memainkan video game. Kemudian, para peneliti membombardir mereka dengan berbagai macam notifikasi; ketika mereka memutuskan apakah akan membacanya atau tidak, mereka mengajarkan algoritma apa yang dianggap mereka penting untuk menge-ping para pemain, dan notifikasi apa yang dapat menunggu untuk dibaca nanti.

Di masa depan, para peneliti berharap untuk membantu orang-orang untuk menyingkirkan gangguan dalam kegiatan sehari-hari mereka, seperti navigasi (jika pengemudi tampaknya kesulitan, Phylter dapat memberinya rute yang lebih sederhana).  Sedangkan lainnya meramalkan bahwa inovasi sitem deteksi fNIS Phylter ini dapat berguna untuk berbagai jenis proyek penelitian yang berhubungan dengan ukuran tubuh dan aktivitas otak.