Kebahagiaan memanifestasikan dirinya dalam cara yang berbeda: pujian dari orang asing, pelukan dari teman-teman kita, bahkan salam dari binatang peliharaan. Meski datang dalam cara yang berbeda, tetapi reaksi tubuh kita ketika kita merasa sukacita ini umumnya sama. Penjelesan ilmiah di balik itu sebenarnya cukup menarik.
Ketika sedang bergembira, tubuh kita melepaskan hormon endorfin, hormon yang membuat kita merasa baik. Hormon ini juga dilepaskan tubuh setelah kita berolah raga.
Makan makanan yang kita sukai pun dapat memberikan dampak kegembiraan karena otak mengasosiasikan rasa lezat dengan kenangan hangat dari masa kanak-kanak.
Lantas, apa yang harus dilakukan ketika kita tak memiliki satu pun pemicu kegembiraan seperti yang disebutkan di atas?
Seulas senyum sederhana adalah triknya. Sebuah studi telah menunjukkan bahwa menarik otot wajah untuk membentuk seulas senyum juga memproduksi hormon gembira yang memiliki efek sama terhadap tubuh.
Tersenyum dapat melepaskan hormon-hormon bahagia dan dapat mengurangi stress, bahkan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Bahagia itu sederhana, jika anda tahu bagaimana cara untuk mendapatkannya.