Lizzy Myers (5) tak tahu bahwa ia akan kehilangan kemampuannya untuk melihat. Pada usia yang masih terlalu dini ini, Lizzy Myers mengidap kondisi genetik langka, bernama Sindrom Usher tipe II, yang hanya dialami oleh empat dari 100 ribu bayi yang lahir di dunia.
Tak hanya akan kehilangan penglihatan, Lizzy sebenarnya juga telah kehilangan indera pendengarannya dan mulai menggunakan alat bantu dengar sejak didiagnosis sindrom langka tersebut tahun lalu.
Ayah dan ibu Lizzy, yakni Steve dan Christine Myers, asal Ohio, Amerika Serikat, tak mau menyerah dengan kondisi sang anak. Dengan segala kemampuan, pasangan Myers menciptakan "bucket list" yang berupa daftar impian bagi sang anak sebelum ia benar-benar kehilangan penglihatan. Dalam daftar tersebut, tertulislah segala tujuan yang diinginkan Lizzy agar dapat melihat hal-hal indah di dunia.
"Kami memiliki waktu lima hingga tujuh tahun saja untuk mengajaknya melihat hal-hal indah, terutama saat malam hari," ujar Steve Myers, sang ayah kepada Mansfield News Journal. "Jika tidak, kami akan terlambat melakukan hal-hal seperti melihat langit malam atau bahkan menangkap kunang-kunang," tambahnya.
Sejauh ini pasangan Myers telah mengajak anaknya melihat keindahan bulan dan beberapa planet di antariksa lewat teropong bintang, dan juga beberapa sampel bebatuan dari Observatori Warren Rupp. Lizzy mengagumi bentuk bulan, dengan polos ia berkata, "Bulan sangat besar, berbentuk bulat dan memiliki lubang didalamnya."Daftar selanjutnya yang akan keluarga Myers lakukan untuk Lizzy adalah melihat keindahan Grand Canyon, air terjun Niagara, sinar aurora, dan mengunjungi Taman Nasional Yellow Stone. Tak lupa pasangan Myers juga ingin mengajak sang anak untuk menikmati kecantikan matahari saat terbenam untuk pertama kalinya di pantai. Semoga semua daftar tersebut dapat terkabul bagi sang anak tercinta.