Untuk mendukung pengembangan pariwisata, Belitung Timur terus membenahi infrastruktur seperti marina dan bandara. Apalagi sejak bulan Maret, Kepulauan Belitung ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata."Pembangunan marina Oktober tahun ini selesai. Kalau pembangunan (dermaga) jetty kan sudah dari tahun 2015," kata Bupati Belitung Timur Basuri Tjahja Purnama usai jumpa pers "Perkembangan Pariwisata Belitung Timur dan Partisipasi Majestic Motorhome" di Jakarta, Jumat (8/8/2015). Dermaga jetty sendiri dibangun untuk mempermudah kapal nelayan berlabuh. Basuri mengatakan lokasi marina ini tepat berada di pusat kota Belitung Timur yakni Manggar. Rencananya marina tersebut dapat menampung hingga 100 kapal layar. "Luasnya mencapai 4 hektar. Investor dari Tiongkok. Kita dapat dana CSR (Corporate Social Responsibility) dari luar," katanya. Sementara itu, infrastruktur lain yang turut dibenahi adalah bandar udara yang berskala internasional. Basuri mengatakan bandara ini mulai akan dibangun pada tahun 2016 di Manggar, Belitung Timur. "Investor sudah masukkan surat ke Kementerian Perhubungan tinggal menunggu izin dari Menteri. Ground breaking targetnya tahun depan," katanya. Adik dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama, ini mengatakan pembangunan bandara rencananya akan selesai pada tahun 2019. Ia menambahkan luas bandara yang akan dibangun adalah 750 hektar dengan panjang landasan pacu empat kilometer. Pembenahan-pembenahan infrastruktur tersebut, Basuri mengharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Belitung Timur. Ia mengatakan Belitung Timur sudah memiliki potensi pariwisata karena alam yang bagus tetapi masih terkendala dalam infrastruktur pendukung.