Posisi Tidur Menyamping Lebih Efektif Bersihkan Racun di Otak?

By , Selasa, 11 Agustus 2015 | 19:45 WIB

Kualitas tidur yang baik bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa posisi tidur juga penting untuk diperhatikan. Dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of Neuroscience, posisi tidur menyamping atau miring lebih baik untuk kesehatan otak.

Seperti diketahui, saat tidur, otak bekerja keras untuk menghilangkan racun yang menumpuk selama kita beraktivitas. Peneliti kemudian melihat sistem pembersihan otak atau yang dikenal sebagai sistem glimfatik itu menggunakan scan MRI pada tikus. Hasil scan menunjukkan, pembuangan racun di otak paling efektif terjadi saat posisi tidur menyamping dibanding tidur tengkurap maupun telentang.

Menurut peneliti dari Universitas Stony Brook, otak melakukan proses detoksifikasi lebih baik saat posisi tidur menyamping. Posisi tidur menyamping selama ini dilakukan secara alami oleh manusia maupun hewan. Peneliti pun mengaitkannya dengan risiko penyakit di otak seperti Alzheimer.

Peneliti melihat kemungkinan risiko lebih rendah terkena Alzheimer, Parkinson, maupun penyakit neurologis lainnya pada orang yang biasa tidur dengan posisi menyamping. Kembali pada proses pembuangan racun di otak tadi, jika terhambat makan dapat menumpuk di otak atau menjadi plak yang dapat menyebabkan Alzheimer dan parkinson.

Rekan peneliti, dokter Helene Benveniste mengatakan, selama ini demensia juga dikaitkan dengan gangguan tidur, seperti sulit tidur. Gangguan tidur dapat mempercepat terjadinya hilang ingatan pada orang yang menderita demensia.

“Temuan kami menunjukkan bahwa posisi tidur juga penting,” ujar ketua penelitian dokter Maiken Nedergaard. Berbeda dengan bagian tubuh lain, menurut peneliti, otak memiliki metode tersendiri untuk membuang racun. Dengan demikian, tak hanya kualitas tidur, tetapi juga posisi tidur penting bagi otak.