Selama ini yang terpeta dari pikiran kita kala seseorang menyebut kata “bunglon” adalah ciri khas mereka untuk mengubah warna tubuh sesuai lingkungannya.
Mengapa mereka mengubah warna tubuh?
Lagi-lagi kita akan berpikir bahwa tujuan bunglon mengubah warna tubuh sesuai dengan lingkungannya sebagai bentuk perlindungan diri dari serangan predator.
Tapi ternyata, sebuah penelitian yang dilakukan Maret lalu mengungkap kebenaran di balik alasan mengapa bunglon kerap mengubah warna tubuhnya.
Bunglon tidak melakukan kamuflase untuk menghindari diri dari musuhnya. Ketika seekor bunglon mengganti warna tubuhnya, mereka berusaha menarik perhatian lawan jenis untuk kawin.
Menurut Kristopher Karsten dari California Lutheran University, baik bunglon jantan dan betina saling berkompetisi untuk menarik perhatian lawannya dengan mengganti warna kulit.
Tak hanya itu, penelitian itu juga mengungkap bahwa proses penggantian warna kulit bunglon tidak terkait sama sekali dengan penggantian pigmen, seperti yang selama ini kita ketahui.
Ada lapisan nanokristal yang menempel bertumpuk di sel bunglon. Sang bunglon hanya perlu mengubah posisi sel kristal tersebut untuk mengubah warna kulitnya.