Berkat spermanya yang dibekukan, musang berkaki hitam yang telah mati 20 tahun lalu berhasil menyelamatkan spesiesnya dari kepunahan.
Hewan yang dikenal sebagai ‘Scarface’ ini merupakan satu dari 18 musang berkaki hitam terakhir yang ada di dunia pada tahun 1980 dan memberikan harapan baru untuk keberlangsungan hidup mereka di masa depan.
Karnivora kecil yang memiliki ukuran panjang setara tubuh kucing domestik ini menghabiskan hampir seluruh masa hidup mereka di bawah tanah.
Delapan sperma beku termasuk keturunan’ Scarface’ yang berhasil lahir baru-baru ini secara signifikan meningkatkan keanekaragaman gen dari populasi yang hampir punah.
Musang berkaki hitam, masuk dalam daftar hewan yang hampir punah pada tahun 1967, merupakan salah satu mamalia pertama yang terdaftar dalam Endangered Species Act pada 1973, dan sudah dianggap punah pada tahun 1979.
Paul Marinari, kurator senior di Smithsonian Conservation Biology Institute berkata, “Penemuan ini menunjukkan seberapa penting bank sperma dan biomaterial lain dari spesies hewan langka dan terancam punah dari waktu ke waktu.”
Dr Rachel Santymire, dari Lincoln Park Zoo di Chicago, menambahkan, "Kelangsungan hidup spesies tergantung pada kesuksesan manajemen penangkaran untuk memastikan kesehatan genetik selama 100 tahun ke depan.”
Bahkan saat ini inseminasi buatan telah digunakaan untuk penyelamatan spesies penguin Magellanik (Spheniscus magellanicus) dan sedang dipertimbangkan untuk penyelamatan Badak Putih dari kepunahan.