Semarak menjelang hari peringatan Kemerdekaan ke-70 RI juga dirasakan masyarakat tepian Kali Ciliwung di Condet, Jakarta Timur. Bersama anggota TNI dari Rindam Jaya, warga menyelenggarakan pesta rakyat dengan berbagai lomba dan kegiatan di tepian Kali Ciliwung, Sabtu (15/8/2015). Meski diselenggarakan di tepian kali, namun para penduduk yang berseberangan dengan Rindam Jaya itu begitu antusias memenuhi bibir tepian Ciliwung. Padahal, suasana sore itu masih cukup panas, gersang dengan debunya. Maklum, perlombaan diselenggarakan di jalur normalisasi Ciliwung. Tepian itu hendak dibuat jalur inspeksi. Berbagai lomba diadakan oleh Rindam Jaya pada kesempatan ini. Mulai dari panjat pinang, pukul bantal, balap karung, balap kelereng, ondel-ondel, dan lainnya, diselenggarakan di tepi sungai tersebut. Tua muda, lelaki atau perempuan pun berpartisipasi dalam perlombaan. Ini ditunjukkan dengan digelarnya lomba panjat pinang, yang tak hanya untuk pria tetapi juga wanita. Hadiah panjat pinang tersebut tak tanggung-tanggung mulai dari televisi, sepeda, makanan minuman, uang dan lainnya. Puluhan wanita begitu antusias memanjat pohon pinang yang sudah dilumuri minyak gemuk tersebut. Saking serunya, para peserta panjat pinang putri itu sudah tak lagi memikirkan gemuk yang menempel di sekujur tubuh. Mereka bahu membahu menyusun 'tangga' manusia agar salah satunya dapat naik ke atas dan mengambil hadiah. Rupanya, hadiah di atas pohon pinang lebih dulu direbut para pemanjat pinang dari bagian putri. Seorang perempuan nampak berhasil naik ke atas tiang dan mengambil satu persatu hadiah. Wanita yang belakangan diketahui bernama Nur, warga Condet itu mengaku senang bisa membawa pulang hadiah. "Saya kaget bisa sampai atas. Alhamdulillah banget hadiahnya," kata Nur. Kemeriahan acara ini juga ditambah dengan kedatangan pejabat negara. Mulai dari Pangdam Jaya Mayor Jenderal Agus Sutomo, pejabat Kementerian PU, Sekda DKI Saefullah, kepolisian, dan elemen lainnya. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dijadwalkan hadir batal mengikuti kegiatan itu. Namun, suasana kegiatan pesta rakyat itu tetap ramai. Pangdam Jaya, Mayor Jenderal Agus Sutomo mengatakan, tujuan digelar perlombaan di tepi Ciliwung ini untuk menghibur masyarakat. "Kita hari ini menghibur masyarakat, bersama dengan rakyat merangkai kegiatan dalam rangka menyambut ke-70 kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Agus. Selain menghibur, tujuan digelarnya lomba di tepi Ciliwung itu juga untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di sungai. "Sekaligus mengubah mindset masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, yang selama ini hobinya membuang sampah di sepanjang sungai, sehingga sampah yang dibuang di sini mengakibatkan penyumbatan, maka setiap tahun pada saat hujan deras masyarakat Jakarta yang tinggal di bantaran sungai kebanjiran," ujar Agus. Para pejabat Pemprov DKI dan TNI serta Polri kemudian melanjutkan kegiatan dengan menyusuri Ciliwung. Perjalanan ditempuh hingga Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan.